Friday, September 23, 2011

awal kehidupan dalam 1 frame kehidupan


Beberapa hari ini saya kepikiran untuk membuat tato di pergelangan tangan kiri saya...sebenarnya udah dari dulu juga sih saya pengen tatto. Tapi ada beberapa hal yang membuat saya berfikir ulang untuk menato. Alasannya nih ya, satu: saya belum tau kenapa saya harus tatto? dua,kalo pun tatto, saya belum punya ide untuk designnya. Karena saya punya prinsip kalo tatto itu harus punya makna. 

Dan beberapa hari ini saya sedang kepikiran untuk membuat tatto gelang di pergelangan tangan kiri.. Kenapa di pergelangan tangan?Selain karena saya suka gelang, tempat itu juga ga terlalu vulgar karena bisa ditutupi jam tangan. Itu karena saya menganut kepercayaan bahwa tatto itu jangan di tempat yang vulgar. Tapi jangan juga di punggung. karena kita ga bisa menikmati tatto kita. Kan ga enak nih kalo harus pasang kaca depan belakang cuma buat liat tatto kita...hehe.

Jadi, setelah berfikir lama banget...(ciee, lama lho..lamaan mana cobak sama nunggu dudamu?jiaah) akhirnya aku memutuskan pengen tatto tulisan jawa nama Bapak sama Ibu...dan sebagai pengunci gelang itu aku mau gambar gunungan wayang kecil. Dan ada tanggal bulan dan tahun pernikahan Bapak Ibu di bawah gunungan itu...:)

Lah, trus kenapa tulisan jawa? ya karena aku orang Jawa. dan menurutku tulisan jawa itu seksi...

Trus gunungannya?? nah ini,  kalo belom tau makna gunungan sendiri, boleh deh baca ini dulu…

“Gunungan merupakan simbol kehidupan, jadi setiap gambar yang berada di dalamnya melambangkan seluruh alam raya beserta isinya mulai dari manusia sampai dengan hewan serta hutan dan perlengkapannya. Gunungan dilihat dari segi bentuk segi lima, mempunyai makna bahwa segi lima itu lima waktu yang harus dilakukan oleh agama adapun bentuk gunungan meruncing ke atas itu melambangkan bahwa manusia hidup ini menuju yang di atas yaitu Allah SWT. Gambar pohon dalam gunungan melambangkan kehidupan manusia di dunia ini, bahwa Allah SWT telah memberikan pengayoman dan perlindungan kepada umatnya yang hidup di dunia ini. Beberapa jenis hewan yang berada didalamnya melambangkan sifat, tingkah laku dan watak yang dimiliki oleh setiap orang. Gambar kepala raksasa itu melambangkan manusia dalam kehidupan sehari mempunyai sifat yang rakus, jahat seperti setan. Gambar ilu-ilu Banaspati melambangkan bahwa hidup di dunia ini banyak godaan, cobaan, tantangan dan mara bahaya yang setiap saat akan mengancam keselamatan manusia. Gambar samudra dalam gunungan “kayon” pada wayang kulit melambangkan pikiran manusia. Gambar Cingkoro Bolo-bolo Upoto Memegang tameng dan godho dapat diinterprestasikan bahwa gambar tersebut melambangkan penjaga alam gelap dan terang. gambar rumah joglo melambangkan suatu rumah atau negara yang di dalamnya ada kehidupan yang aman, tenteram dan bahagia. Gambar raksasa digunakan sebagai lambang kawah condrodimuka, adapun bila dihubungkan dengan kehidupan manusia di dunia sebagai lambang atau pesan terhadap kaum yang berbuat dosa akan di masukkan ke dalam neraka yang penuh siksaan. Gambar api merupakan simbol kebutuhan manusia yang mendasar karena dalam kehidupan sehari-hari akan membutuhkannya”.

Tapi secara garis besar, gunungan di dunia perwayangan mempunyai arti sebuah kehidupan. Didalam pementasan wayang, gunungan ini selalu keluar di awal dan akhir pementasan. Tak jarang gunungan ini dipakai juga untuk merepresentasikan angin dan api.

Jadi, aku akhirnya memutuskan untuk menaruh gunungan sebagai pengunci gelang itu karena menurutku hidupku berawal dari seorang Pria bernama SUGENG WIDODO dan seorang wanita cantik bernama SRI MARYANTI.

Dan tulisan tanggal pernikahan, sebenarnya itu sebagai pelengkap aja sih. dan disamping itu bisa jadi memoriam. bair inget terus..hehe

Tapi di luar semua itu, aku sendiri hanya ingin melihat 2 orang terhebat dalam hidupku itu bisa hidup di dalam 1 frame kehidupan. Meski aku sendiri ga bisa melihat mereka hidup dalam 1 wajah kehidupan yang nyata, tapi semoga dengan tatto itu aku bisa melihat mereka dalam 1 kehidupan. Meski hanya simbol. meski tak nyata. meski ..meski ...dan meski..karena aku mencintai mereka dengan cara saya sendiri.

Unfortunately, setelah konsep tattoo sudah siap. Uang juga sudah siap. Mental apa lagi. Tatto gelang yang udah aku impikan lama itu hanya berhenti di konsep saja. Ya, setelah sharing dengan “teman”, dia bilang “NO” a.k.a jangan di tattoo. Dengan alasan bla bla bla… cukup reasonable meski sebenarnya aku punya beberapa argument juga buat men-counter alasana-alasan itu. Tapi yaaah…sudah lah...it was.haha

Oke, jadi intinya adalah konsep itu masih terjaga rapi sampai sekarang. Semoga suatu saat bisa merealisasikannya…J


“Someday on ma bed”


Saturday, September 17, 2011

pilih saja!



ini hanya semacam rindu yang harus saya buang atau saya akan mati sendiri diantara hujaman rasa..mari segera beranjak kawan!!!

17/09/2011
23.49


Thursday, September 15, 2011

Yang Kuasa adalah Sahabat Saya, jangan disangkal!

Manusia datang ke bumi atas ijin yang kuasa.
Bumi ada karena yang Sang Kuasa tadi punya kekuatan untuk menciptakan bumi seisinya
Semua bisa saling berinteraksi karena kuasa Sang Kuasa tadi
Sungguh… setiap orang percaya  itu, dan beberapa terpaksa mempercayai itu
Karna akan dikatakan KAFIR jika berani menyangkal
Semua harus mempercayai
Meski kadang didalam hati meragukan keberadaannya

Saya percaya.
Saya yakin Sang Kuasa tadi ada
Saya yakin Sang Kuasa tadi memang punya Kuasa yang aduhh haiii
Tapi saya punya pandangan lain akan Sang Kuasa tadi
Dia sahabat saya.
dan saya mempunyai cara sendiri untuk bisa bermesraan dengan Nya..
yang mungkin memang berbeda dengan anda..

*saya lupa kapan saya menulis ini…hehehe*

Wednesday, September 14, 2011

Bejo itu mahal harganya, Jendral!!!





Kalo ada yang tanya siapa orang paling beruntung sedunia, pasti saya akan antang menjawab, SAYA!!!

Ya, saya lah wanita paling beuntung sedunia itu.

Baru-baru ini saya tergabung di 60 petualang ACI 2011. Gawe yang ada di bawah payung Detik.com ini mencari 60 petualang untuk di kirim ke 20 titik pelosok Indonesia. Tugas nya hanya bersenang-senang dan menyebarkan virus Aku Cinta Indonesia. dan tentuannya GRATIS!

Awal mula saya kenal ACI dari kakak saya yang menyarankan saya untuk ikut ACI. Saat itu saya masih belum tau dan nggak ngeh sama program ini. dan suatu hari, teman kost saya masuk ke kamar saya sambil heboh sendiri. dengan BB di tangan kirinya dia bilang sa, kamu harus ikut ini! pokoknya kamu harus ikut. Aku yakin kamu pasi lolos!”.  Dengan wajah bloon saya hanya jawab “ opo sih mbak?” trus temen saya nyodorin smart phone-nya dan aku liat ternyata recruitment petualang ACI 2011. Saat itu saya nggak langsung daftar, entah setelah beberapa hari baru saya meutuskan untuk iseng-iseng daftar ACI. Eh, sapa tau faktor B ada di tanggan saya. Haha… dan pengumuman 750 finalis datang. Karena ga tau jadwal pengumuman unuk 750 besar, saya kaget dan nervous waktu lihat ada email dari detik.com masuk. Saya masuk 750 besar. Gilaaaakkk!!! I have no words to sayNervous abis pokoknya. Dan setelah iu ada pengumuman untuk sesi interview untuk menuju 60 besar. Karena saya ada di luar JABODETABEK maka saya di suruh membuat video yang berdurasi tidak lebih dari 5 menit tentang diri saya sebagai sesi interview. 3 hari sebelum dateline pengumpulan video itu, baru aku menggodog konsep videonya. Saat itu aku minta tolong 2 teman saya, Ibank sebagai kameramen dan Abram di konseptor. Mauku hanya, simple, menarik dan berbeda. Itu saja. Dan apa hasilnya? Video itu benar2 simpel dan berbeda. Simple karena hanya mengambil 1 scene aja dan berbeda karena itu ada saya. Hahaha….melihat hasil video yang harus di kompres habis-habisan itu, saya sebenarnya sempat pesimis sama video saya. Dalam hati saya, yah pokoknya saya udah berusaha, entah lolos atau ga itu kehendak Gusti. Dan kejutan datang lagi malam sebelum saya berangkat ujian les bahasa Jepang. Ada telfon dari ACI yang minta waktu saya untuk interview. Karena sudah terlambat berangkat dan ada ujian les jepang, maka saya bilang “mbak maaf nih, kalo interviewnya nanti gimnaa? Saya mau ujian dulu nih, mungkin jam 8 ansaya sudah selesai” dan mbak2 di telfon itu bilang ya…ajaibnya, ada telfon lagi dengan kode 021. Dari Jakarta, batinku mantap. Dan interview by phone pun di mulai. Setiap pertanyaan –pertanyaan saya jawab dengan totally nervous. Saat interview, saya di tanyai mau kemana?  Sepontan saya bialng saya mau ke timur, entah papua atau Sulawesi. Tapi dalam hati saya sebenarnya kemana aja saya dikirim saya tetap akan berangkat! Dan karena saya punya cita-cita untuk bisa kerja di Papua, saya pikir Maluku akan lebih asik. Kebetulan, beberapa hari sebelum eksekusi beberapa stasiun TV menayangkan tempat-tempat wisata di Maluku. Disitu keinginan saya buat bisa mampir dan merasakan keindahan alam Maluku semakin besar.


Hari pengeksekusian tiba, berbeda dengan saat 750 besar yang ga tau jadwal pengumumannya, kali ini saya sangat menanti tanggal 18 agustus 2011 datang. Dan tepat jam 12.00 siang sebuah email dari panitia nangkring di inbox email saya. Saya lolos 60 besar! Woooooowwwwwww…saya hanya bisa senyum-senyum saaat itu. Saya masih ingat saat malam sebelumnya, waktu saya mau pamit sama Bapak, saya minta doanya semoga saya lolos ACI. Dan dengan santai nya, Bapak bilang “ tenang aja, Bapak yakin kamu lolos” dan ternyata tuhan mengijinkan aku mewujudkan salah satu resolusi ku tahun ini. keliling Indonesia. beberapa hari setelah pengumuman 60 besar, datang lagi email lengkap dengan 2 attachment dari panitia, satu adalah pembagian destinasi dan team, satunya lagi adalah surat perntayaan yang harus segera di isi dan di kirim balik.  Sesuai dengan apa yang saya impikan, saya kebagian untuk mengeksplor Maluku bersama 2 patner cowok saya, bung Brama dan bung Dharma. What a wonderful destination!

Mulai hari itu juga, email selalu di banjiri email baru dari rekan-rekan petualang. Mulai dari say hello sampai akhirnya berbagi jejaring pribadi. Dan baru-baru ini sedang heboh merencanakan kopdar. (kali ini saya ga bisa ikut karena kopdar ada di Jakarta, sedang saya masih di jogja dan berlari-lari untuk segera menyelesaikan bab3 ma scripshit!hahaha…)

Iseng-iseng saya buat group PETUALANG ACI 2011 di facebook. Sebenarnya ini efek dari pegalnya mata saya karena harus buka email satu per satu untuk tetap bisa mengikuti obrolan teman-teman. Banyak sekali teman-teman baru masuk di friendlist facebook saya. Kami saling bertegur sapa satu sama lain. Dan kegilaan sudah tercipta padahal bertatap muka saja belum pernah. Haha…apa jadinya nanti kalo sudah kopdar ber 60?? Wow…

Hasil dari obrolan saya dengan teman-teman baru saya ini adalah saya orang yang paling bejo yang nyelip di antara  60 orang petualang itu. Bagaimana tidak, setelah saya lihat blog, foto-foto facebook, dan obrolan mereka, semua jauh dari apa yang pernah saya buat. Hahaha… mereka memang hobi travelling, hampir semua petualang pernah keluar pulau, sedang saya? Masih di pulau jawa saja. Pol mentok di Bali. itu aja bisa sampai kesana karena study tour jaman SMA dulu. Blog mereka juga jauh lebih attractive and communicative dari pada blog saya yang hanya berisi puisi-puisi sampah. Oh no…. hampir dari mereka pernah mereview tempat-tempat wisata yang pernah mereka kunjungi. Dan saya? Tidak ada satupun. Haha. Bahkan beberapa teman saya adalah penulis. Wow…gila bukan!!! Mereka pun pegawai-pegawai yang sudah mapan jebolan universitas yang jempolan juga. Bukan mahasiswa tingkat akhir yang belum juga selesai skripsi dan masih saya mengulang mata kuliah – mata kuliah anak baru. Modal utama saya saat itu hanya satu, NEKAT!!!

Sempat saya “mengeluh” dengan sahabat saya,
mas, temen2 ku di ACI orang2 hebat semua, aku minder mas”
Dan saat itu sahabat saya bilang,
bagus lah, jangan minder, mungkin ini titik AWAL di hidup mu…semangat yaaa.”

Titik AWAL?? Apa iya ini adalah titik AWAL dari hidupku yang penuh dengan kebejoan ini? Tuhan yang tau….

Saat saya mendaftar, membuat video, menanti pengumuman 60 besar  dan akhirnya pengumuman destinasi prinsip saya adalah lakukan apa yang bisa kamu lakukan sebaik-baiknya, dan biarkan Tuhan yang memutuskan. (just do your best and let God do the rest)


Pernah Bapak bilang sama saya, "Nduk orang pinter itu bisa di tiru, belajar yang rajin, les, atau banyak-banyak baca buku. tapi orang bejo itu ga bisa di tiru... dia ngalahin orang pinter...sukur2 kamu jadi orang bejo nduk!"

Dan sekarang saya membuktikan itu semua!

Saya juga sangat percaya bahwa nothing is impossible. Everything is possible. Ya, saya sangat mengamini itu. Terbukti dengan seorang mahasiswa tingkat akhir yang juga belum selesai menngerjakan skripsi yang bukan penulis dan hanya penikmat travelling yang dapat faktor B dari Gusti Allah, dan berhasil nyempil diantara 59 petualang hebat ACI 2011
.
Matur nuwun Gusti (even its more than just  thankful...)

14/09/2011
*entah jam berapa saya nulis ini..:P