Status Facebook saya
siang tadi adalah “kebelet LULUS!!!”
Lengkap dengan tanda pentung tiga saya
mendeklarasikan bahwa sayang ingin segera lulus. Tanpa di buat-buat dan tanpa
ada paksaan dari manapun.
Entah kenapa hari ini dipenuhi dengan
diksi SKRIPSI, LULUS dan SEGERA.
Ya, sepagi tadi tiba-tiba teman saya Haryo
sms. Perntanyaanya yang diawali dengan pertanyaan sisa masa kuliah kami yang
ternyata tinggal 1 tahun lagi. Kemudian pertanyaan itu menjurus ke pertanyaan
polosnya. “mbak resepmu apa to kok bisa rajin garap skripsi?” membaca sms nya
saya langsung ketawa. Gilak juga ni bocah! Saya di bilang rajin garap skripsi? Padahal
ini sudah semester ke 4 saya ambil skripsi dan belum kelar-kelar juga. Akhirnya
saya hanya bisa menjawab bahwa saya punya cita-cita untuk keluar pulau Jawa. Dan
untuk bisa keluar Jawa itu artinya saya harus lulus dulu. Untuk lulus saya
berarti haru garap skripsi. Mau ga mau…hajar! Itulah jawaban saya. Obrolan pun
semakin berkembang dengan curhatan akademik.
Obrolan itu akhirnya
berakhir saat teman seangkatan itu pamit untuk bimbingan. Saya jadi ingat, saya
ada janji untuk ketemu pak Hir, dosen pembimbing I saya. Holaaaaaa….sudah
seminggu saya menunda untuk ke kantornya untuk menanyakan kabar Skripsi saya.
Seakan di ingatkan, Ayo
Rosa kekampus! Urus kuliah!, saya pun bergegas mandi dan pergi ke kampus.
Tujuan pertama adalah
ke BAA. Mengurus administrasi a.k.a minta print out tagihan yang sudah
menggunung. Deg-degan campur malas melihat. 3.106.000,-. Meliputi uang kuliah
pokok dan denda. Ah, masih angka normal rupanya, karena saya tidak membayar
uang kuliah dari tahun lalu. Hahaha.
Kertas tagihan saya
lipat sekenanya dan saya masukkan ke tas. Kaki pun melaju ke kantin. Waktunya mengisi
perut yang sudah mulai protes!
Malas untuk jalan ke
kampus sebelah, jurus terakhir adalah sms pak Hir. Menanyakan nasib skripsi
yang sudah seminggu ditangan beliau.
“Sudah masuk. Nanti kalau
udah kelar akan di sms sekre.”
Yesss!!! Finally!!! Skripsi
sudah masuk reader. Dan menurut jadwal pertengahan Juni adalah jadwal
pendadaran. Yang artinya tinggal selangkah lagi kata LULUS akan menjadi milik
saya sepenuhnya.
Skripsi yang 2 tahun
terbengkalai akhirnya menemukan titik terang akan nasibnya. Huaaaa…saya beneran
kebelet LULUS maaaakkkk!!!DOAKAAAANNN!!
18/05/2012
22.57
serasa baca diari sendiri :))
ReplyDelete